Sunday, October 16, 2011

Hatiku Tergadai


Aku terengkuh lembut oleh cinta dan sayang...
... tidak kau ambil ... tapi itu kuserahkan ...
... tidak pula kau renggut ... tapi sudah kunobatkan: "... Aku selamanya milikmu ...."

Di antara sepi ... engkau hingar di seputaran damaiku ...
Saat sekelilingku menghiruk pikuk ... lembut artimu menelusuri setiap ruang hatiku.. tenang.. tenang ... setenang lailatul qadar ....
Sejuk maknamu kureguk seperti sejuk embun kemilau di pagi hari ....

... Aku layaknya kompas dengan hatiku bak jarumnya yang selalu mengarah kepadamu ....

Wednesday, July 20, 2011

BATA  RINGAN  [autoclaved aerated concrete]


 " tidak seperti bata biasa, berat bata ringan 
bisa diatur sesuai dengan kebutuhan "


Bata bukanlah hal asing lagi bagi kita. Dalam keseharian, material ini mudah ditemukan di sekeliling kita. Hal ini menunjukkan kebutuhan terhadap material ini sangat banyak dalam kegiatan konstruksi.


APA ITU BATA RINGAN?
Bata ringan adalah bata yang memiliki berat jenis (density) lebih ringan daripada bata pada umumnya. Bata ringan atau bisa disebut sebagai beton ringan aerasi (aerated lightweight concrete) atau sering juga disebut autoclaved aerated concrete yang memiliki bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, pasir dan air ditambah dengan suatu bahan additive untuk mengembang yang kemudian diberi tekanan uap air. Tidak seperti bata biasa, berat bata ringan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Karena itu keunggulan utama dari bata ringan adalah bata beratnya. Sehingga pada bangunan tinggi akan sangat berpengaruh pada pembiayaan struktur bangunan yang mengakibatkan efisiensi pada pembiayaan pekerjaan konstruksi.


SOLUSI KONDISI LINGKUNGAN YANG SEMAKIN KRITIS
Produksi bata yang seringkali kita jumpai  adalah dengan menggunakan tanah sebagai  sedia utama pembentukan bata. Di daerah sentra produksi bata seperti mojokerto dan  jombang di jawa timur, kegiatan produksi ini sudah puluhan tahun di laksanakan. Bahan  baku utama yang dipakai adalah tanah permukaan yang relatif subur untuk pertanian. Sehingga makin lama lahan untuk dari pertanian akan berkurang yang mengakibatkan  ketahanan pangan terganggu. Untuk perkembangan kedepan isu terhadap lingkungan akan menjadi tolok ukur yang utama pemerintah dalam mengambil kebijakan. Hendaknya hal tersebut bisa kita tangkap terlebih dahulu menjadi peluang di masa mendatang.


MATERIAL PENGGANTI BATA KONVENSIONAL
Penggunaan bata konvensional akan tergantikan dengan adanya teknologi bata ringan, cepat atau lambat penggunaan bata akan beralih ke bata ringan. Ilustrasi ini bisa dijadikan tolok ukur begitu cepatnya teknologi konstruksi membuat orang beralih. Saat ini sudah jarang ditemukan bahkan tidak ada orang memakai kayu sebagai rangka atap rumah. Terobosan rangka baja ringan bisa merubah image mengenai kayu sebagai rangka atap.


“ bata ringan dalam kondisi tertentu mempunyai kemampuan lebih baik
dalam meredam suara dan rembesan air serta tahan baker “


KEUNTUNGAN SECARA TEKNIK BATA RINGAN DIBANDINGKAN DENGAN BATA KONVENSIONAL
Dengan bata ringan yang ringan dan padat, membuat umur konstrusi menjadi lebih lama, dibanding bata konvensional yang bisa ‘mrupul’ dalam waktu lama.
Ketepatan ukuran bisa menjadi solusi pada pelaksanaan pekerjaan bata, dengan teknik gergaji potong bisa dipastikan tidak ada bata ringan yang terbuang percuma, berbeda dengan bata konvensional yang 15% mesti terbuang dalam pelaksanaan.
Pembuatan bata ringan yang dilakukan di pabrik dengan menggunakan material yang sudah di siapkan (bahkan menggunakan limbah), tidak menggunakan tanah subur pada pembuatan bata konvensional sehinga tidak mempengaruhi lingkungan.
Cetakan dari bata ringan bisa diatur sedemikian sehingga ukuran dan bentuk bisa menyesuaikan kebutuhan konstruksi, seperti bentuk lantai, bentuk dinding dan lain lain.
Bata ringan dalam kondisi tertentu mempunyai kemampuan lebih baik dalam meredam suara dan rembesan air serta tahan bakar dikarenakan teksturnya yang berpori pori diban-dingkan bata konvensional yang cenderung padat dan mudah mencapai keadaan jenuh air serta ‘mrupul’ jika terkena panas tinggi.

PERBEDAAN BATA RINGAN (DALAM HAL INI KITA BERI NAMA BRICK PLUS) KITA DENGAN YANG SUDAH ADA DI PASARAN (HEBEL, CITYCON, PRIMACON, FOCON, DLL)
Beberapa produk bata ringan yang ada di pasar menggunakan white Silica yang menjadi bahan material utama dengan menggunakan teknologi autoclaved aerated dari Eropa. Hal tersebut sangat berbeda dengan Brick Plus yang menggunakan Pozolan sebagai material utama dengan teknologi serupa tetapi didatangkan dari China. Maka kita bisa membuat harga produksi lebih murah dari pada kompetitior dan itu menjadi keunggulan kita di Pasar.
 
BAGAIMANA KEBUTUHAN BRICK PLUS DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI
Kebutuhan terhadap BRICK PLUS akan berbanding lurus dengan kebutuhan bata saat ini tahun 2010 mencapai 3,54 juta unit rumah dan jumlah itu masih kurang dari target  7,4 juta unit rumah yang di canangkan oleh pemerintah. Hal tersebut belum termasuk anggaran APBD tiap daerah untuk pekerjaan infrastruktur di seluruh wilayah indonesia yang jumlahnya sangat besar. Dimana ada pekerjaan konstruksi yang membutuhkan bata di situlah peluang BRICK PLUS sebagai material building.

APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI TARGET MARKET YANG SEDEMIKAN BESAR
Dengan sasaran market yang luas, sebenarnya bisa di kategorikan menjadi beberapa bagian, yaitu perumahan, gedung bertingkat, proyek pemerintah dan proyek komersial dengan target costumer adalah Developer, kontraktor dan pemilik buiding itu sendiri.

PROYEKSI MENGENAI BISNIS BATA RINGAN BRICK PLUS
Dengan teknologi bahan pozolan dan infrastruktur produksi yang lebih murah membuat BRICK PLUS mempunyai keunggulan dalam hal harga di pasaran. Dengan biaya produksi sekitar Rp. 300.000/m3 dan harga rata rata retail bata ringan di kisaran Rp. 700.000/m3 serta rata rata proyek Rp. 600.000/m3. Kapasitas produksi pabrik tahap awal dengan 300m3/hari maka kapasitas produksi menjadi 9000m3/bulan

LANGKAH LANGKAH YANG DILAKUKAN UNTUK BISA MENCAPAI TARGET PENJUALAN TERSEBUT
Adakalanya kita terbentur dengan masalah klasik dari pada manufacture pada umumnya. Setelah bisa memproduksi material dengan harga murah dan mutu yang memadai, bagaimana cara menjualnya. Seringkali hal tersebut menjadi kendala utama. Penjualan BRICK PLUS pda dasarnya di bagi menjadi 2 divisi marketing. Pertama adalah Divisi Sales Manager yang membawahi sales yang berhubungan dengan distribusi retail dan yang kedua Divisi marketing manager yang berurusan dengan proyek dan kontraktor besar. Kebutuhan akan bata ringan di masa mendatang akan sangat besar dan menjadi salah satu komoditi utama dalam pekerjaan konstruksi.


KOMPETITOR KOMPETITOR DI BISNIS BATA RINGAN
Saat ini sudah ada produk bata ringan yang menggunakan teknologi white silica, seperti HEBEL, CITYCON, PRIMACON dan lain lain. Kebutuhan bata ringan saat ini sudah dalam katagori over demand, sebagai contoh jika kita order untuk proyek dalam skala menengah besar tidak akan langsung dilayani karena keterbatasan stok produksi. Tetapi jika permintaan kecil akan di ambilkan dari stok toko yang tersedia. Untuk beberapa daerah yang mutu bata konvensionalnya tidak baik seperti di kalimantan. Penggunaan bata ringan kompetitor yang ada di pasaran adalah harga kita yang bisa di tekan sedemikian karena biaya produksi kita yang kecil. Mengingat kebutuhan terbesar dan ketersediaan material dasar produksi ada di kalimantan. Manufacture BRICK PLUS sebaiknya berada disana.

PROSPEK BISNIS BRICK PLUS
Dengan pasar yang sangat luas dengan ditunjang kebutuhan akan bata ringan saat ini dan masa mendatang. Bisnis bata ringan ini merupakan bisnis yang menjanjikan. Kebutuhan bata ringan berbanding lurus dengan kebutuhan proyek yang ada. Jadi bisa dipastikan bahwa bata ringan akan menggantikan posisi bata konvensional yang ada sekarang.


Monday, July 18, 2011

 ADDITIVE CEMENT ~ THEN ~ REDUCTIVE COST


MORTAR 
Dalam kegiatan konstruksi Mortar menjadi bahan yang selalu digunakan. Mortar adalah adukan semen dengan air. Dalam hal pelaksanaan jika mortar dicampur dengan pasir yang bisa disebut Spesi bisa dipakai untuk aplikasi pasang bata dan plesteran. Jika mortar ditambah pasir dan kerikil menjadi aplikasi beton. Semen dan air sendiri menjadi aplikasi acian yang lazim dipakai untuk lapisan permukaan dinding.

Apakah itu SUPER POZOLAN Additive Cement ?
Super Pozolan adalah suatu aditif yang dicampurkan ke dalam adukan semen yang mempunyai kemampuan membuat semen menjadi lebih optimal dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Hal tersebut yang meyebabkan biaya konstruksi lebih bisa ditekan dengan tidak mengurangai mutu dari konstruksi itu sendiri.

“Banyak pelaku kegiatan konstruksi yang tidak mengetahui  secara mendalam
karakterisitik material  semen jika dicampur dengan air”

Semen  sebagai  material  utama  dalam  kegiatan Konstruksi
Berpikir tentang 'konstruksi' adalah berpikir tentang semen sebagai bahan material utama dalam pekerjaan konstruksi. Sekitar 50% dari seluruh material konstruksi jika dihitung dengan seksama adalah semen. Akan tetapi biaya konstruksi yang tentu saja berkaitan dengan harga semen sangat mahal serta  setiap  tahun  harga  materialnya terus menaik. Hal tersebut memunculkan pertanyaan bagaimana caranya mendapatkan hasil terbaik dengan harga yang murah sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Tidak banyak yang mengetahui jika ' Semen dicampur dengan Air '
Banyak pelaku kegiatan konstruksi yang tidak mengetahui secara mendalam karakterisitik material semen jika dicampur dengan air. Dalam proses tersebut yang kita sebut sebagai proses Hidrasi semen yang menghasilkan senyawa CSH, CAH dan CAF yang bersifat sebagai perekat, juga menghasilkan kapur dengan angka kelarutan yang tinggi dan bersifat basa. Jadi semen yang material dasarnya berupa kapur jika bereaksi dengan air, maka kapurnya akan muncul kembali dalam adonan tersebut. Hal tersebut yang kita manfaatkan. Dengan SUPER POZOLAN maka kapur yang timbul akan direaksi kembali menjadi membentuk CSH, CAH dan CAF yang bersifat sebagai perekat. Pozolan adalah bahan yang mengandung Silica Alumina yang akan bereaksi dengan Kalsium Hidroksida dan pada suhu normal akan membentuk Kalsium Silikat Hidrat yang bersifat Hidarulis ( standart ASTM C-618 2003 ).

Solusi Untuk Kualitas Lebih Baik Dengan Harga Lebih Ekonomis
SUPER POZOLAN additive cement adalah solusi untuk mendapatkan nilai paling ekonomis dalam pekerjaan konstruksi. Dengan mencampur Semen dengan  SUPER  POZOLAN  akan  mendapatkan kualitas dengan harga yang terbaik. Dalam segi pelaksanaan  konstruksi  hal  ini  akan  sangat menguntungkan  karena  bisa  menekan  biaya konstruksi tanpa mengurangi kualitas konstruksinya.  SUPER  POZOLAN  mempunyai  efek  sangat besar dalam mempengaruhi semen sebagai bahan utama  kegiatan  kostruksi  sehingga  membuat mortar atau beton mempunyai workability yang baik,  meningkatkan  faktor  Air  Semen  dan membuat panas hidratasi menjadi menurun yang secara keseluruhan membuat mutu mortar dan beton  menjadi  lebih  baik.  Penggunaan  SUPER POZOLAN bisa digunakan pada semua merk semen dan  semua  aplikasi  pekerjaan  konstruksi  yang menggunakan semen bisa memakai material ini.

Membuat Beton Self Compacted dan Makin Lama Makin Keras
SUPER POZOLAN bisa membuat keadaan beton menjadi self compacted. Dengan workability yang tinggi beton menjadi lebih mudah mengisi sela sela besi di dalam bekisting dan faktor filler halus dari SUPER POZOLAN membuat permukaan beton akan lebih halus jika bekisting tersebut di buka. Self Compacted  dalam  artian  tidak  memerlukan vibrator lagi untuk memadatkan beton, karena jika pengguaan vibrator tidak diawasi dengan ketat bisa mengakibatkan  SEGREGASI.  Penggunaan  SUPER POZOLAN  secara  klinis  bisa  dibuktikan  bisa meningkatkan  strengh  beton  berbading  lurus dengan umur beton yang  lebih lama dibandingkan tanpa menggunakan Additive ini.

“ S U P E R  P O Z O L A N additive cement adalah s o l u s i  u n t u k
mendapatkan nilai paling  e k o n o m i s  d a l a m pekerjaan konstruksi ”

 
SUPER POZOLAN BERKEMAMPUAN MAKSIMAL UNTUK PEKERJAAN FINISHING
Untuk Aplikasi Finishing Sederhana seperti pasangan batu bata dan plesteran, faktor additive SUPER POZOLAN bisa meningkatkan Faktor air semen dalam adonan mortar. Hal tersebut bisa menyebabkan perbandingan volume semen dan volume pasir bisa lebih banyak pemakaian pasirnya tanpa mengurangi mutu dari adonan mortarnya. Faktor kelecakan SUPER POZOLAN menjadikan pekerjaan acian jauh lebih mudah. Adonan acian menjadi lebih lumer dan tidak mudah kering akan membuat mutu acian tidak mudah retak. SUPER POZOLAN di desain lebih banyak untuk aplikasi pekerjaan finishing dan pemakaian struktur ringan. Seperti bangunan rumah tinggal, ruko, sekolah dan perkantoran dan penggunaan betonnya menggunakan pengecoran in situ setempat (tidak menggunakan ready mix).

PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG TERGANGGU GARAM DAN ALKALI TANAH DIREDUKSI 
DENGAN PENGGUNAAN SUPER POZOLAN
Untuk pekerjaan konstruksi seperti bangunan bawah atau pondasi rumah tinggal atau plengsengan saluran rentan sekali dengan gangguan alkali tanah, dimana pekerjaannya sangat dekat dengan tanah dan lumpur. Penggunaan SUPER POZOLAN bisa mereduksi gangguan tersebut sehingga mutu mortar bisa tetap terjaga. Untuk pengecoran di laut, semisal untuk tanggul dan dermaga, pengaruh garam bisa di reduksi juga dengan SUPER POZOLAN. Beberapa keadaan diatas yang mengakibatkan tidak optimalnya daya rekat semen karena alkali tanah dan garam bisa secara signifikan bisa diatasi dengan SUPER POZOLAN.

BAGAIMANA PEMAKAIAN SUPER POZOLAN ADDITIVE CEMENT
Pengaplikasian SUPER POZOLAN sangat sederhana dan tidak rumit. Yang diperhatikan adalah komposisi dari volume semen dibandingkan dengan volume SUPER POZOLAN. Untuk standarisasi pekerjaan struktur beton ringan, pemakaian pozolan adalah 25% dari volume semen yang digunakan. Misalkan dipakai 1 zak semen 40kg, maka pemakaian SUPER POZOLAN 10kg. Jika kita mencampur perbandingan beton 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil, pemakaian SUPER POZOLAN hanya 0,25 volume semen. Perbandingannya menjadi 0,25 SP : 1 semen : 3 pasir : 4 Kerikil. Dengan mutu yang setara setelah di tambahkan pozolan, anda mendapatkan volume lebih banyak, dan itu menghemat biaya konstruksi anda.
Aplikasi untuk Pasangan bata atau plesteran jika dipakai 1 semen : 4 pasir. Dengan pemakaian SUPER POZOLAN 25% volume semen akan menjadikan komposisi perbandingan tersebut akan berubah menjadi 0,25 SP : 1 semen : 6 Pasir. Penambahan SUPER POZOLAN mengakibatkan volume bertambah tanpa mengurangi mutu dari adukan tersebut. Pekerjaan Acian yang biasanya menggunakan semen di campur air seperti skema 1 semen : air. Pemakaian SUPER POZOLAN membuat perbandingannya berubah menjadi 0,5 semen : 0,5 SP : air yang akan menghasilkan adukan acian yang lumer dan menghemat biaya konstruksi anda.


“ BELUM ADA YANG MENJUAL ADDITIVE SEMEN INI DI PASARAN ”

PROSPEK BISNIS SUPER POZOLAN DI BIDANG KONSTRUKSI
Seperti yang di jelaskan di awal bahwa semen adalah material utama pekerjaan konstruksi bahkan sampai 50% dari biaya material konstruksi adalah semen. Maka kebutuhan SUPER POZOLAN berbanding lurus dengan kebutuhan SEMEN. Dengan kompisisi optimal sebesar 25% dari volume semen adalah SUPER POZOLAN. Bisa diartikan kebutuhan SUPER POZOLAN ¼ dari kebutuhan SEMEN. Pekerjaan konstruksi sangat besar tergantung dengan semen otomatis SUPER POZOLAN akan tidak kesulitan dalam mencari pasar. BELUM ADA YANG MENJUAL ADDITIVE SEMEN INI DI PASARAN. Prospek bisnis SUPER POZOLAN sangat menarik mengingat kebutuhan akan additve ini sangatlah besar.

HARGA PENJUALAN DI PASAR
Mengigat belum ada yang memproduksi material Additive semen ini, maka harga jualnya kita ambil patokan dari harga 1 zak semen tertinggi di pasaran, sekitar Rp. 45.000. Supaya bisa dirasakan efek penghematannya yang signifikan maka harga 1 zak SUPER POZOLAN adalah 2/3 dari harga semen yaitu Rp. 30.000.

Saturday, July 2, 2011

Telecommuting...What a Hard Implementation...?!

to you Mr. Gandrasta Bangko...thank you for using my study into your posting....


Tuesday, June 21, 2011

- - - - - BERBISNIS DENGAN KEKUATAN SAPU LIDI - - - - -
  

Udang di Balik Batu:
Kita, sebagai makhluk sosial selalu memiliki komunitas yang dipersatukan oleh kesamaan. Entah itu kesamaan daerah, profesionalisme, almamater, hobi atau banyak hal lainnya. Jika  komunitas itu terorganisir dengan baik maka banyak hal yang bisa dilakukan untuk lebih bermanfaat.
Untuk orang per orang dalam komunitas itu, ada penghasilan yang diciptakan dari kerja mereka dan ada pula pengalaman serta pemikiran-pemikiran yang ke depannya dapat dirangkai menjadi besar.
Kondisi inilah yang sebenarnya merupakan peluang dan momentum untuk berpijak di sebuah step stone. Kita siap melompat darinya, karena....
.... Orang-orang dalam komunitas multikompleks dengan berbagai keahlian dan profesionalisme yang dimiliki ...
....  Masing-masing terdidik dengan bermacam pengalaman ...
....  Mereka kuat dengan ikatan emosional yang telah terbangun ...
....  dan mereka saling percaya karena mereka mengenal mereka ...
....  maka sudah waktunya untuk melompat lebih jauh ...
....  untuk sesuatu yang lebih bermakna ...

Dengan peduli untuk mewujudkan peluang dan momentum itu, berarti kita akan memperbesar kapasitas kita untuk lebih bermanfaat. Semua itu butuh waktu, pikiran, tenaga dan biaya. Namun critical need-nya sekarang adalah sebuah soliditas wadah yang memiliki visi yang sama. Untuk itu wacana dan inisiasi ini dibangun, dari kita untuk kita.

Niat Ingsun:
Julon Tingdi...maju alon-alon sing penting dadi.... Artinya tidak ada alasan terlambat untuk menggapai impian, karena yang paling penting adalah mewujudkannya. Slogan ini yang mendasarinya ...
Mulai sekarang, kita di komunitas apapun dapat bersama menyatukan hati dan merapatkan barisan guna merintis jalan menuju Peran yang Lebih Bermakna ... membangun visi kemana arah kita dan komunitas kita ke depannya...


Bahan Pencerahan:

Kekuatan Sapu Lidi:
Dari bisnis salah satunya kita dapat berkiprah. Sangat memungkinkan dengan gabungan kapabilitas masing-masing orang dalam satu komunitas...insyaAllah....
Lantas dari mana modal awal untuk bisnisnya? Bukankah untuk memulai bisnis butuh modal? Inilah yang saya sebut dengan “Kekuatan Sapu Lidi”. Sebagian besar kita sekarang pasti sudah terjerat dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berumah tangga, pastinya tidak sedikit dong! Boro-boro buat investasi, rumah saja masih KPR, belum lagi cicilan mobil. Pusing...
Di sini peran dan kekuatan komunitas. Dihitung orang-perorang memang kecil kekuatan investasi kita. Tapi bagaimana kalau digabungkan? Bisa kita hitung. Satu komunitas ada 60-an orang, jika saja masing-masing menyisihkan Rp 2 juta untuk investasi maka total sudah ada modal awal Rp. 120 juta. Dengan modal sebesar itu, sudah banyak bisnis mikro dengan profit margin bagus yang dapat dilaksanakan. Bisnis apa itu? Perlu rembug internal antar anggota komunitas ....

Berbisnis dan Beramal:
Komunitas kita yang Lebih Bermakna.... akan lebih bermakna jika orang lain ikut merasakannya. Sebagai sebuah komunitas, kita mampu membentuk sebuah wadah untuk kepentingan sosial, seperti bantuan kepada korban bencana alam, beasiswa pendidikan, dll. Bahkan jangka panjangnya anak cucu kita pun dapat kita danai pendidikannya.
Dari mana dana untuk membiayai misi sosial ini? Belum lagi untuk biaya operasionalnya? Begini jawabannya. Mengingat dibutuhkannya dana untuk bergulirnya misi sosial ini, maka dibutuhkan kontinuitas pendanaan. Dari mana sumbernya? Lagi-lagi sumber pendanaan yang paling memungkinkan adalah dari bisnis yang kita ciptakan bersama-sama, karena dari bisnislah pendapatan dapat diupayakan. Tentu saja dengan manajemen yang baik sehingga bisnis dapat dijalankan dengan baik dan berpotensi berkembang.
Dari profit yang dihasilkan, ada sharing buat menjalankan misi sosial, ada sharing untuk laba ditahan (retained earning) guna memperbesar bisnis kedepannya, dan yang pasti ada sharing pula untuk dibagikan ke anggota komunitas sebagai penyandang modal. Komunitas pun akhirnya punya dana abadi yang terus dapat digulirkan untuk berbagai kebutuhan dan kepentingan.
Bisnisnya apa? Nah, inilah yang bisa di rembug antar anggota komunitas. Bisnis yang layak jalan dan disetujui semua anggota seharusnya bisa langsung diinisiasi, dimana untuk memulai dan menjalankan bisnis tersebut tidak harus melibatkan semua anggota, cukup satu atau beberapa orang, asalkan ada mekanisme pertanggungjawaban yang memastikan bahwa kesepakatan sharing dapat terealisasi dengan baik.
Akhirnya, di bawah payung komunitas kita terdapat banyak potensi bisnis yang mengarah ke sebuah Korporasi. Tentu saja butuh waktu yang tidak sebentar, tapi ini adalah utopianya, butuh melangkah dulu untuk mewujudkannya.
Jika semua ini berjalan, artinya kita telah berbisnis dan beramal secara bersama-sama.

Skema yang Dapat Dibangun:
Bisnis yang baik akan menciptakan profit. Bagian profit nantinya dapat digunakan untuk menjalankan misi sosial dan ‘misi tambahan’ kita untuk memenuhi kebutuhan hidup kita masing-masing.
Bagaimana skema peran masing-masing anggota komunitas dalam pendanaan awal bisnisnya? Analoginya seperti kepemilikan saham di perusahaan, dimana Rp 1 juta seperti yang disebutkan di atas adalah seperti selembar saham. Makin banyak saham, makin banyak deviden akhir tahun yang diperoleh oleh penanam modal. Atau skemanya lain? Bisa dirembugkan bersama....

Penutup:
Selamat mencoba... Semoga kedepannya dapat memberikan manfaat yang berarti. Terima kasih...


Monday, June 20, 2011

...KARENAMU AKU SEMPURNA...


Sekian lama aku berkelana menyusuri kesunyian makna cinta dan ketulusan
Sekian lama pula tak tersaksikan sebuah keyakinan akan harapan
Kecuali kegelapan yang sepertinya makin memupuskanku...
Sunyi tanpa suara... gelap tanpa harapan...
...

Lalu kali ini aku lihat aura surga dari wajah cantik seorang hawa
Kemilaumu bagai lentera di gelapku...
Lentera yang lembut terbakar... memecah sunyiku...
Tak lagi tertunduk kepalaku... tapi tertengadah oleh hati yang mulai tersenyum...
...

Berharap inilah pancaran harapan dan cinta terakhirku
Aku datang padamu dengan jiwa yang terbebas...
Dengan kasih sayang dan ketulusan...
Dengan cinta yang mampu membawaku terbang ke istana kemegahan
Dan dengan panji-panji penyerahan diri dan hatiku sepenuhnya untuk bersatu denganmu...
...

Duhai cinta sejati dalam hidupku...
Cintamu menyambutku bagai malaikat yang rela menyulam kembali sayap-sayapku...
Cintamu datang bagai sebuah doa yang terus memohon kelanggengan dan keabadian...
Keberterimaanmu... ketulusanmu... kasih sayangmu... dan utuh cinta yang kau berikan adalah inspirasiku dan simbol ketenangan jiwaku yang terus menumbuhkan kepercayaan dan kedamaian...
Rasa syukurmu atas bersatunya kita adalah rasa syukurku juga yang teramat dalam atas anugerahNYA...
Damai dan syahdu bersamamu terus menumbuhkan kasih sayang... terus tumbuh bak jamur di musim penghujan
Mencintaimu... dicintai olehmu... adalah duniaku yang sempurna, dunia dimana aku ingin tinggal selama sisa hariku....
.....


Wednesday, June 8, 2011

CSR : Turun ke Sawah, Naik Untuk Petani

            Howard R. Bowen pada tahun 1953 mengemukakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian sosial korporasi terhadap masyarakat. Di awalnya dulu CSR lebih banyak dilandasi oleh kegiatan yang bersifat filantropi, tapi saat ini kita CSR menjadi salah satu strategi korporasi untuk meningkatkan citranya yang nantinya turut mempengaruhi kinerja keuangan korporasi.
            Pelaksanaan CSR di Indonesia salah satunya didasarkan pada konstitusi UU 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas. Dalam Pasal 74 dinyatakan bahwa perseroan wajib melaksanakan CSR, bila tidak korporasi akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Korporasi yang wajib melaksanakan CSR adalah yang kegiatan usahanya berkaitan dengan sumber daya alam, sedangkan yang tidak berkaitan dengan sumber daya alam, CSR dapat dilaksanakan dengan sukararela. Jumlah penyisihan laba untuk pendanaan CSR maksimal 2% di laba bersih. UU Pajak Penghasilan 36/2008 pasal 6 ayat 1 huruf a sekarang memberlakukan beberapa jenis sumbangan sosial sebagai biaya, yaitu:
  1. Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan
  2. Sumbangan untuk penanggulangan bencana nasional
  3. Sumbangan untuk penelitian dan pengembangan
  4. Biaya pembangunan infrastruktur sosial
  5. Sumbangan fasilitas pendidikan
  6. Sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga

..... Maka itu dengan mempertimbangkan guna dan manfaatnya, sudah saatnya CSR dapat menciptakan peluang yang mampu menyentuh para petani ......

# PANEN RAYA BUKANLAH BERKAH UNTUK PETANI
            Sepintas panen raya terdengar seperti hal yang menyenangkan dan dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Seperti itukah? Lantas buat siapa keberhasilan itu? Jelas bukan untuk petani...!!!!
            Panen raya justru membuat over supply. Keadaan inilah yang menyebabkan anjloknya gabah pada saat panen raya terjadi. Belum lagi bila harga pasar berada di bawah HPP (Harga Pokok Produksi) Petani. Tak dapat dihindari, lagi-lagi petani yang kemudian menderita.
            Pertanyaan yang timbul: kenapa para petani tidak memainkan waktu untuk mengatur kapan mulai tanam sehingga panen dapat dilakukan tidak dengan bersamaan? Ini jawabannya: (1) Sistem Jaringan Irigasi yang membawahi satu daerah persawahan yang luas menyebabkan pengelolaan air irigasi harus secara komunal, tidak flexibel sesuai keinginan satu/sedikit petani; (2) Adanya keyakinan: Jika satu saat hama menyerang, hama akan menyebar merata ke luasan sawah yang ada, tidak pada sawah satu/sedikit petani, sehingga risiko kegagalan panen per petani dapat diminimasi; dan (3) Tradisi kebersamaan yang masih melekat kuat pada masyarakat perdesaan. Hal ini yang menyebabkan waktu tanam dan panen yang harus dilakukan secara bersama.
            Pada saat harga anjlok di bawah HPP petani, siapa yang paling berperan membantu petani? BULOG (Badan Urusan Logistik) akan turun tangan untuk melindungi para petani. Namun tetap saja ada spesifikasi, dimana BULOG tetap akan menolak kualitas gabah yang berwarna kuning, patah (lebih dari proporsi 6/10), menir (di atas proporsi 2/10) dan kadar air yang masih tinggi (lebih dari 14%). Lagi dan lagi banyak petani yang akhirnya susah mencari jalan keluarnya.
            .... Benar-benar bukan berkah buat mereka...dan sawah lama-lama turun daya tawarnya sebagai gantungan dan harapan hidup bagi petani .....


# MASALAH BESAR DAPAT BERMULA DARI PUTUSNYA HUBUNGAN PETANI DAN SAWAH
            Petani butuh sawah untuk dikelola menjadi pendapatan; Pengembangan sawah dalam ranah perencanaan wilayah membutuhkan keterlibatan petani di dalamnya; Desakan investasi untuk pembangunan industri dan perumahan semakin besar dengan lahan sawah sebagai targetnya, mengingat harganya yang lebih terjangkau.
            Indikasi kenyataannya sekarang: Daya desak investasi ternyata lebih unggul dibandingkan upaya mempertahankan sawah yang lebih tidak ekonomis, sehingga alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian menjadi semakin besar; Urbanisasi penduduk desa terus terjadi karena sawah yang sudah tidak menjanjikan sebagai gantungan hidup; Area resapan air hujan yang semakin sempit akibat sawah yang semakin terkonversi dan menjadikan level air tanah semakin turun; dan peluang datangnya industri di daerah pertanian tidak dapat ditangkap dengan baik oleh penduduk sekitar sehubungan dengan tidak siapnya SDM dengan keterampilan dan kapabilitas yang dibutuhkan oleh industri.
            Kabupaten Sidoarjo adalah contoh kasus yang dapat disampaikan. Kebutuhan beras penduduk Sidoarjo adalah sebesar 1,2 juta ton per tahun, namun dalam realisasinya kemampuan produksi pertanian Kabupaten Sidoarjo hanya 800 ribu ton per tahun. Artinya, swasembada beras tidak tercapai, padahal Kabupaten Sidoarjo dicanangkan sebagai lumbung padi untuk Kawasan Surabaya Metropolitan Area (SMA). Jelas ini sebuah masalah....
            Masalah lain yang berpotensi muncul antara lain: pengangguran akibat ketidak siapan SDM; seringnya banjir akibat semakin berkurangnya luasan area resapan air hujan. Maka itu....saatnya Creating Something Right....

# CSR : CREATING SOMETHING RIGHT
            Panen raya bisa jadi bukan masalah jika saja petani memiliki lahan untuk penjemuran gabah dan gudang untuk penyimpanan. Harga yang anjlok saat panen raya dapat diatasi dengan memainkan waktu kapan harus menjualnya. Di saat harga mulai naik sampai pada batas harga yang diharapkan, saatnya pula untuk menjualnya. Dengan demikian petani dapat terhindar dari kerugian.
            Kasus salah satu kelompok tani di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar adalah contoh yang dapat dengan baik melakukan hal ini. Semisal satu hektar sawah mampu menghailkan 7 ton gabah kering, di saat panen raya harga hanya Rp. 4.000/kg, dengan dijemur dan disimpan, setelah 2 bulan harga pasar menjadi Rp. 6.000/kg, lebih mahal karena pasokan gabah yang semakin berkurang di pasar. Artinya, setelah 2 bulan ada tambahan pendapatan penjualan sebesar Rp. (6.000 - 4.000)/kg x 7.000 kg = Rp. 14 juta atau tambahan pendapatan Rp. 7 juta per bulan.
            Permasalahannya, tidak semua petani memiliki lahan yang cukup untuk penjemuran dan gudang untuk penyimpanan, sehingga mau tidak mau mereka harus menjualnya langsung paska panen.
CSR dapat berupa biaya pembangunan infrastruktur sosial seperti yang disebutkan di atas. Saatnya melalui Program CSR, petani dan sawah disentuh dengan menyediakan lahan penjemuran dan gudang penyimpanan tersebut. Manajemen dan kelembagaan untuk pengelolaannya dapat dibentuk dengan memberdayakan kelompok tani setempat.
Harapannya tetap... turunnya CSR ke sawah tidak lain untuk naiknya kesejahteraan petani... sehingga sawah semakin besar daya tawarnya sebagai gantungan dan harapan hidup petani...

Sunday, May 29, 2011

Kemana Gerangan Jiwa


Aku pergi menempuh keramaian
Hingar bersetubuhku di dalamnya
Lantas...
Hengkang aku menghampiri pekerjaan
Menderap nafasku mengayuh putaran rodanya
Bertindak ragaku...maka hanyutlah aku....

Ya Allah...
Jiwaku pergi menjemput senyap
Tertinggalkan tidak tergandeng oleh raga
Tertinggalkan untuk melupakan KeagunganMu
Hanya kosong yang meruang di tiap-tiap mimbar sujudnya
Hingga butir-butir tasbih pengiring nama-nama suciMu
berhenti berputar dan terbuang

Dalam jubah khilafku kini
Masih dan masih juga kumohon pintu maafMu
Berharap berkah dan rahmatMu....
Ampuni aku ... Ya Allah ....