Monday, June 20, 2011

...KARENAMU AKU SEMPURNA...


Sekian lama aku berkelana menyusuri kesunyian makna cinta dan ketulusan
Sekian lama pula tak tersaksikan sebuah keyakinan akan harapan
Kecuali kegelapan yang sepertinya makin memupuskanku...
Sunyi tanpa suara... gelap tanpa harapan...
...

Lalu kali ini aku lihat aura surga dari wajah cantik seorang hawa
Kemilaumu bagai lentera di gelapku...
Lentera yang lembut terbakar... memecah sunyiku...
Tak lagi tertunduk kepalaku... tapi tertengadah oleh hati yang mulai tersenyum...
...

Berharap inilah pancaran harapan dan cinta terakhirku
Aku datang padamu dengan jiwa yang terbebas...
Dengan kasih sayang dan ketulusan...
Dengan cinta yang mampu membawaku terbang ke istana kemegahan
Dan dengan panji-panji penyerahan diri dan hatiku sepenuhnya untuk bersatu denganmu...
...

Duhai cinta sejati dalam hidupku...
Cintamu menyambutku bagai malaikat yang rela menyulam kembali sayap-sayapku...
Cintamu datang bagai sebuah doa yang terus memohon kelanggengan dan keabadian...
Keberterimaanmu... ketulusanmu... kasih sayangmu... dan utuh cinta yang kau berikan adalah inspirasiku dan simbol ketenangan jiwaku yang terus menumbuhkan kepercayaan dan kedamaian...
Rasa syukurmu atas bersatunya kita adalah rasa syukurku juga yang teramat dalam atas anugerahNYA...
Damai dan syahdu bersamamu terus menumbuhkan kasih sayang... terus tumbuh bak jamur di musim penghujan
Mencintaimu... dicintai olehmu... adalah duniaku yang sempurna, dunia dimana aku ingin tinggal selama sisa hariku....
.....


No comments:

Post a Comment