Saturday, December 22, 2012

 kangen itu ternyata sakit


berada jauh dari raga dan suaramu ... adalah seribu tusukan yang mencabik-cabik kemapanan tenangku ....
ketika sepi itu datang ....
seribu bayangmu adalah udara yang menutup seluruh pori-poriku ....

.... aku butuh nafas yang ada bersamamu ....

.... aku pun gelisah tiada tara ....

bukankah jujur itu segalanya? maka akupun sekarang mengutarakannya ....

entah apakah aku masih berada di sekeliling tembok-tembok keratonku ... yang kemarin aku bahagia menggoresnya ...
dan ... entah ... apakah dirimu juga sama meresapi apa yang aku rasa...??

... aku lebih baik jujur ...
karena kangen ini sudah menderaku sedemikian hebatnya ......

No comments:

Post a Comment