Friday, December 21, 2012

SAHABAT


Sebentuk sosok merefleksikan bayangnya di tepian pandangku
Tertatih mematrikan makna sahabat di antara bias sebuah rasa
Ada luka yang meracuni sisi putih persahabatan
Sejenak tak dipersalahkan jika jarak mencipta kebekuan dan pengingkaran
Namun bulir-bulir kedewasaan menetes, mengisi ruang hati yang hampa akan arti ketulusan

Hadirmu tersamarkan
Oleh jiwa-jiwa yang melukis pelangi di cakrawala hariku
Adamu terhempaskan
Oleh sejumput realita yang berkisah tentang pelita hatiku
Tanpa direka
Atau dikemas dalih langit
Riak tenangmu memercik sejuk di sudut dukaku
Ungkapan naifmu dibalut nilai dan norma
Memainkan rima langkahku, meluruhkan haru di episode waktuku

Sahabat ...
Jubah yang kukenakan enggan mencipta tirani di tatapmu
Ketidaksempurnaanku tak menggugurkan asa tuk sekedar menemani
Keterbatasanku bukan dalih tuk hentikan tutur bijakmu
Sejatimu adalah jejakan bagi boneka macam aku ...
Harapku selalu ...
Tuk sudi menorehkan makna sahabat di lembaran kisahku
Meski terkadang tertiadakan oleh khilafku ......  

No comments:

Post a Comment